Beberapa bulan ke belakang, jagat media sosial penuh dengan video pendek yang menambahkan nuansa estetik ala sinematografi Amerika Serikat. Di awal video-video pendek tersebut, terselip nama Wes Anderson yang menjadi 'otak' di balik nuansa sinematografi itu. Siapakah dia?
Wes Anderson dan Karyanya
Wes Anderson yang mempunyai nama lengkap Wesley Wales Anderson lahir pada 1 Mei 1969. Ia merupakan sutradara film, penulis skenario, aktor, dan produser film pendek serta iklan dari Amerika. Pada 2001 silam, Anderson sempat mendapat nominasi Academy Award Skenario Asli Terbaik untuk film The Royal Tenenbaums.
Yang menjadi menarik, film-filmnya mempunyai ciri khas menggunakan estetika yang sama, menggunakan sinematografi metodis yang disengaja, dan sebagian besar berlatar belakang warna primer. Soundtrack-nya pun menampilkan musik folk dan rock klasik terutama dari Inggris.
Di dalam filmnya, ia banyak menggunakan snap zoom dan panning shot tidak hanya untuk menyampaikan ruang tetapi juga efek komedi. Penampilan aktor-aktris dalam film-filmnya sering memakai percakapan yang lembut dan bersifat melankolis. Semua itu adalah ciri khas film Wes Anderson.
Anderson telah menciptakan gayanya sendiri sehingga banyak kritikus film menyebut dirinya sebagai auteur. Auteur cenderung membuat film bukan hanya sebagai tontonan hiburan, namun sebagai bentuk seni yang layak untuk didiskusikan secara akademis.
Film-film ciptaan Anderson kerap kali berpusat pada keluarga disfungsional, kesedihan, dan kehilangan-baik dalam hubungan pribadi maupun secara personal. Saking kuat karakternya, film Anderson disebut berkontribusi besar pada jenis genre baru yang disebut American Eccentric Cinema atau Sinema Eksentrik Amerika.
Film-film ini sering menampilkan gaya berbeda yang berani. Secara tematis, mereka berfokus pada dilema internal individu dan eksistensialisme manusia. Film-film ini sering membahas mengenai kewajiban moral dan etika kepada masyarakat maupun individu.
American Eccentric Cinema juga digambarkan sebagai "quirky" atau "pintar". Anderson sendiri dijadwalkan akan merilis film terbarunya yang berjudul Asteroid City pada 16 Juni 2023 mendatang.
Estetika Wes Anderson
Nah bagi kamu yang tertarik untuk membuat video pendek estetis ala film Wes Anderson, kamu bisa mencoba cara ini seperti dikutip Lifestyle Asia.
1. Kamera
Anderson menggunakan apa yang disebut gerakan kamera ruang datar. Ini berarti kamera hanya menggeser, dimiringkan, dan diperbesar, tetapi tetap diam di atas tripod. Jadi, saat merekam video ala Wes Anderson, pastikan gerakan kamera kamu terbatas, dan jika kamu mau memindahkannya, gunakan hanya gerakan yang disebutkan di atas untuk benar-benar memberikan kesan "Wes Anderson".
2. Framing
Wes Anderson suka dengan hal-hal yang simetris. Shoot-nya selalu rapi dan penempatan segala sesuatu dalam bidikan dilakukan dengan sengaja. Saat kamu membuat video, cobalah untuk menemukan tempat dengan simetri yang baik sebagai latar belakang. Kalau kamu punya subjek-seperti benda atau orang-tentukan di mana tempat terbaik untuk meletakkannya.
3. Pemilihan Warna
Akan sulit untuk mengontrol warna yang kamu bidik, kecuali kamu benar-benar membuat satu set atau mungkin berencana untuk pergi ke tempat tertentu. Tetapi jika kamu bisa, cobalah mencari tempat yang berlatar belakang warna pastel. Anderson kerap menggunakan warna-warna pastel dan muted dalam filmnya. Jadi, edit video kamu agar memiliki warna pastel yang dominan.
4. Lagu
Ini nih, aspek terpenting untuk membuat video ala Wes Anderson, lagu yang menjadi latar belakangnya. Kamu bisa memakai latar belakang lagu "Obituary" dari Alexandre Desplat untuk musiknya. Jangan lupa menyematkan teks yang muncul secara sinkron dengan musik dengan latar belakang poster yang solid untuk menguatkan nuansa "Wes Anderson" dalam video kamu.
(DIR/alm)