Setelah menyajikan pentas-pentas eksklusif pada sederet edisi terdahulu, The Other Festival persembahan Double Deer Experience, resmi menapakkan satu pijakan besar pada edisi yang paling anyar. Bertempat di Parkir Barat JIEXPO Kemayoran, Jakarta, The Other Festival 2023 nyaman terlaksana sepanjang akhir pekan, Sabtu dan Minggu (13 dan 14 Mei 2023) kemarin.
Menampilkan sekitar 40 performer terbaik, mulai dari Jakarta Tenggelam, White Shoes and The Couples Company, The Adams, Wave To Earth, hingga Sunset Rollercoaster, dua hari perhelatan The Other Festival 2023 berjalan intimate, salah satunya berkat dwi-panggung utama di satu spot yang sama.
Dwi-Panggung Utama The Other Festival 2023/ Foto: CXO Media |
Belum berhenti di sana, satu emerging stage di sisi lainnya-yang memuat beberapa penampilan dadakan dari musisi-musisi yang tidak tercantum di line up-juga menambahkan kesan berbeda pada The Other Festival 2023, selain sukses melangsungkan 5 sesi talkshow 'Adu Domba' yang dipandu langsung oleh BKR Brothers.
Pertemuan festival musik dengan talk show ini sendiri menjadi perwujudan misi: pelebaran spektrum dan wadah kreasi bagi para pelaku industri kreatif yang terhubung langsung dengan audiens, sebagaimana misi awal dari Double Deer Experience.
"Jujur gue nggak expect banyak sebenarnya sama The Other Festival tahun ini. Jadi, save to say, ini di luar ekspektasi gue, secara jauh lebih baik," tutur Indisya Zealaikha (Indi), Head of Double Deer Experience, saat ditemui tim CXO Media.
Senada dengan partner-nya, Artha Satya (Dito), Managing Director Double Deer Group juga mengungkapkan kebahagiaannya perihal edisi terbaru The Other Festival. "Sepakat sama Indi, [The Other Festival] ini jelas di luar ekspektasi. Kami udah cukup happy melihat orang-orang yang datang happy."
The Other Festival 2023, Berjalan Seperti "Rollercoaster"
Secara kasat mata, The Other Festival di tahun 2023 memang terselenggara jauh berbeda dari sederet event terdahulu. Paling tidak, walaupun tidak lebih ramai daripada banyak festival musik sekaliber yang lebih dulu diadakan di JIEXPO, Kemayoran, kesan intimate bergaung lebih keras saat merasakan pengalaman di The Other Festival 2023.
"[The Other Fest] ini sebenernya udah yang keempat tapi feels like pertama. Biasanya kan kita kecil-kecil gitu, jadi levelnya tahun ini berbeda," tambah Dito. "Kalau dibilang intimate, mungkin itu salah satu esensi yang akan terus ada di setiap acara [The Other Fest] kedepannya.
Sampai pada titik ini, The Other Festival 2023 memang berjalan tanpa menjadi pretensius. Maksudnya, di saat banyak event serupa berambisi menghadirkan ratusan performer, melepas puluhan hingga ratusan ribu tiket, serta membuka banyak stage; The Other Festival 2023 sudah cukup mapan dengan hanya mendatangkan 40-an performer yang tampil berurutan tanpa bentrok jadwal, mengundang belasan ribu orang untuk bersenang-senang bersama, dan hanya menampilkan dwi-panggung utama yang saling bersandingan.
Kendati demikian, keseriusan niat memberi hiburan yang penuh kepada audiens tidak dilakukan setengah hati. Buktinya, tahun ini menjadi edisi perdana The Other Festival 2023 untuk memboyong talenta-talenta internasional ke dalam pentas. Wave to Earth (Korea) tampil di hari pertama, sementara Sunset Rollercoaster (Taiwan) menghibur di hari kedua.
Saat ditemui tim CXO Media, frontman Sunset Rollercoaster, Guo Guo (gitar dan vokal) lantas menceritakan rasa senangnya bisa kembali ke Indonesia, sekaligus menjadi headliners di The Other Festival 2023. "We do love the passion of the fans here," katanya. "Everytime we come here (Indonesia), the fans are so crazy. We feel like we are stars. Especially tonight, at The Other Festivals."
Selanjutnya, Guo Guo yang kepincut dengan citarasa mie instan buatan Indonesia sejak kunjungan terdahulu juga sedikit bercerita tentang hit "My Jinji" dari EP Jinji Kikko (2016), yang lagi-lagi dibawakan pada kunjungan ke-3 Sunset Rollercoaster ke tanah air.
"I think it's quite amazing. Until now, I still don't know why [My Jinji became so popular], but people say 'because they can follow the singing and also they feel like something really strong'. I'm so grateful for it," kata Guo Guo.
Nyaman dan Berbeda
Selain diisi pertunjukan musik berkualitas, pelaksanaan The Other Festival 2023 tahun ini juga menyuguhkan sesi-sesi obrolan langsung bersama penggiat industri kreatif lokal dengan tajuk 'Adu Domba' bersama grup siniar, BKR Brothers. Sesungguhnya, hal ini tidak termasuk terobosan baru di suatu festival musik. Hanya saja, beberapa sesi obrolan ini diharap dapat memberikan experience tambahan kepada para audiens.
"Buat experience di The Other Festival 2023 ini bisa dibilang aman. Cuma apakah [Adu Domba] ini dapat disebut live podcast, menurut gue nggak karena bias sama nge-MC jadinya," kesan Ryo Wicaksono, salah satu personel BKR Brothers kepada CXO Media. "Tapi overall, udah aman banget, karena dari segi tamu-tamunya juga kita mikirin hal berbeda dari yang biasanya mereka tampilkan."
Di dalam agendanya, sesi 'Adu Domba' sendiri melibatkan 5 narasumber seperti Hindia, Rapot, Saleh 'Ale' Husein, Dustin Tiffany, hingga Sammy Bramantyo. Namun sebagai pembeda, obrolan mereka berada di luar koridor utama dari tiap-tiap narasumber. Misalnya dengan Sammy Bramantyo (Seringai), BKR membincangkan soal role-nya sebagai voice over talent; 'Adu Domba' bersama Ale (WSATCC) membahas soal aktivitasnya sebagai DJ; sementara 'Adu Domba' bersama Dustin Tiffany lebih diselingi obrolan berbalut games.
Sesi 'Adu Domba' BKR Brothers bersama Sammy Bramantyo di The Other Festival 2023/ Foto: CXO Media |
Di samping itu, Ryo juga menjelaskan kalau perpaduan festival musik dengan talk show ini merupakan padanan yang perlu diperhatikan. "Tentu, gue sangat mendukung [paduan festival dengan talk show] karena secara konten juga bisa lebih variatif. Cuma memang challenge-nya nggak gampang."
"Berbeda dari podcast yang basisnya story telling, ketika live musti ada banyak punch line, sedikit rada nge-MC, karena kalau nggak pasti dragging. Nah, habit itu sih yang menurut gue belum begitu tercapai dan semoga bisa tercapai di waktu datang," jelasnya.
Sementara lain, Indi dan Dito selaku perwakilan Double Deer Experience turut menyiapkan diri mereka untuk menghelat event yang lebih baik di masa mendatang. Saat ditanya perihal mempertahankan kenyamanan dan keintiman di The Other Festival berikutnya, Indi menjawab mantap, "Masa nggak?" sambil meneruskan "yang penting semua nyaman, semua happy, dan menguntungkan semua pihak."
"Nyaman dan intim itu sangat penting buat kita. Karena kalau itu semua udah tercapai, otomatis semua yang tampil, yang datang, akan lebih merasa happy. Jadi mudah-mudahan, segala yang masih kurang di tahun ini bisa kita improve lebih lagi tahun depan," tutup Dito.
(tim/RIA)