Karya-karya Yovie Widianto sudah tidak perlu diragukan lagi karena selalu sukses mencetak angka fantastis dari segi penjualan hingga angka play di Spotify. Perayaan atas pencapaiannya untuk 1,7 miliar play di Spotify bagi seluruh lagu ciptaannya langsung disambut dalam konser Yovie Widianto Billion Songs Confest yang digelar pada Rabu (3/5) di Jakarta Convention Center.
Sejak sore hari, antrian penonton yang sudah diminta untuk menggunakan dress code dengan sentuhan warna merah sudah menjadi awal dari kemeriahan konser ini. Tanpa terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, di mana sudah waktunya show dimulai. Memang sedikit telat, tapi apa yang kemudian disajikan memang terasa spesial dan penuh haru.
Medley Lagu Hingga Rangkaian Musisi Besar
Yovie Widianto memang identik dengan dua band: Kahitna dan Yovie & Nuno. Setiap karya-karyanya di kedua band tersebut selalu bisa dinikmati dari segala umur hingga generasi. Itulah yang coba ia berikan sejak awal konser ini berlangsung. Medley lagu demi lagu menjadi pembuka sambil disambut rangkaian musisi besar yang silih berganti tampil di atas pentas.
Dimulai dari Mario Ginanjar dengan mengenakan suit warna ungu yang tepat untuk menggambarkan kemegahan malam itu, lalu Yura Yunita yang bercerita tentang bagaimana proses terciptanya lagu "Harus Bahagia". Kemudian ada Kaleb serta penampilan sang putra Arsy Widianto yang berduet bareng Tiara Andini. Dan pastinya trio Tiara, Lyodra, dan Ziva Magnolya yang mendapatkan porsi penampilan paling banyak pada malam itu.
Konser ini memang kaya dengan karya emas dengan jutaan pendengar di berbagai penjuru dunia. Yovie pun bercerita step by step ia menjadi sosok komposer seperti sekarang ini, hingga kenapa dirinya tidak akan sukses tanpa ada teman-teman musisi lain yang saling mendukung di dalam perjalanan kariernya. Hal ini juga dilanjutkan dengan cerita saat Yovie & Nuno tampil. Yovie merasa tujuh kali bongkar formasi Yovie & Nuno tidak jadi penghalang dari kesuksesan band tersebut, bahkan walaupun ia sudah tidak lagi bergabung di sana.
Sikap humble yang sangat ditunjukkan Yovie pada malam ini sebenarnya berbanding terbalik dengan pencapaian yang sudah ia dapatkan hingga detik ini. Ia tidak terasa jumawa. Semuanya terasa sederhana, namun tetap diolah dengan kreativitas yang megah berkat penampilan dari masing-masing musisi tamu.
Merayakan Carlo Saba
Saya yakin semua penonton yang hadir pada malam itu menanti satu performer yang paling ditunggu-tunggu. Benar sekali, saat Kahitna disebut oleh Yovie untuk hadir ke atas panggung, riuh rendah penonton menyambut mereka semua.
Suasana haru langsung menyelimuti JCC ketika Mario dan Hedi Yunus memberikan speech tentang sosok Yovie di dalam kehidupan mereka, termasuk mendiang Carlo Saba yang sudah menjadi temannya saat SMA. Kepergian Carlo pada pertengahan Maret kemarin membawa kesedihan mendalam. Bahkan beberapa kali terlihat ketiganya mengusap air mata saat sedang membicarakan sosok Carlo yang memang berjasa sekali untuk Kahitna selama 37 tahun.
Tiba-tiba sempat ada video tentang Carlo di tengah-tengah obrolan ketiganya. Kami semua yang hadir bisa mendengar suara Carlo bernyanyi dengan diiringi video yang memperlihatkan aksinya di atas panggung. Jelas terlihat banyak penonton yang masih merasakan kesedihan atas kepergian pria bernama lengkap Joshua Julcarlo Saba tersebut.
Rossa, Tulus, dan Raisa
Yovie menyisakan tiga nama terakhir yang hadir di poster bintang tamu sebagai penampilan pamungkas. Ketiga nama tersebut adalah Rossa, Tulus, dan Raisa. Mereka satu per satu menyanyikan lagu hit sendiri yang memang diciptakan oleh Yovie. Rossa dengan suara powerful-nya menyanyikan "Terlalu Cinta", Tulus yang menyanyikan lagu mendiang Glenn Fredly "Cukup Sudah", hingga Raisa dengan lagu "Soulmate" dan "Mantan Terindah" dari Kahitna.
Yovie membuktikan ucapannya pada awal konser ini. Seperti yang telah ditulis di atas, ia benar-benar tidak melupakan teman-teman musisi lain yang menjadi bagian penting dari lagu-lagu ciptaannya. Setelah Carlo Saba, Glenn Fredly juga diberikan ruang khusus di malam itu untuk "tampil" dengan lagu "Adu Rayu" yang juga disambut suara indah Tulus.
Apa yang telah disajikan dalam konser selebrasi karya emas Yovie Widianto Billion Songs Confest menurut saya terasa cukup. Tidak ada hal-hal yang sangat megah hingga mampu memukau dan tertanam di pikiran saya. Namun konser tersebut cukup menggambarkan betapa kayanya diskografi Yovie Widianto yang tidak pernah lupa dengan musisi-musisi lain yang menjadi "ujung tombak" dari setiap lagu hit darinya.
(tim/alm)