Tahun 2023 langsung dibombardir oleh berbagai festival musik dan konser dari berbagai musisi, termasuk solois wanita asal Norwegia, Aurora. Ia tampil di Jakarta untuk pertama kalinya sebagai bagian rangkaian The Gods We Can Touch Asia Tour 2023, Sabtu (25/2) dengan dua sesi show pada hari yang sama. Balai Sarbini menjadi ruang tepat bagi Aurora untuk memperkenalkan kemampuannya dalam menampilkan persembahan spesial, yang ternyata memang terasa indah dan dipenuhi daya magis.
Performa Prima Aurora
Perempuan bernama asli Aurora Aksnes ini langsung membuka konser dengan lagu "Heathens" yang menampilkan tata cahaya memukau. Bagaimana tidak memukau, dari lagu pertama saja, kita sudah disajikan cahaya yang didominasi warna merah layaknya dipancari sinar matahari di waktu senja.
Performanya yang energik bukan omong kosong belaka. Aurora terus menghajar beberapa nomor lagu sebelum akhirnya berkomunikasi untuk pertama kalinya dengan fans di Balai Sarbini. Rasa bahagia terasa dari suaranya saat menyapa penonton. Ia sepertinya sadar bahwa perjalanan kariernya di Norwegia ternyata bisa menembus ruang hingga mencapai salah satu negara di Asia Tenggara ini.
Ucapan "terima kasih" dan "aku cinta kamu" yang memang menjadi bagian 'penting' dari para performer internasional saat tampil di Indonesia sempat keluar dari mulutnya. Mungkin akan terasa terdengar lip service, namun melihat betapa total penampilan Aurora untuk terus bergerak ke sana ke mari selama di atas panggung membuat ucapannya dengan bahasa Indonesia terasa tulus.
Aurora terus membawa repertoar andalannya dengan membawakan lagu-lagu dari album terakhirnya yang bertajuk sama seperti nama turnya ini. "Exist for Love" hingga "A Dangerous Thing" ia bawakan secara megah sekaligus magis. Apalagi ketika membawakan "Runaway" yang memang menjadi salah satu lagunya yang paling terkenal. Seluruh Balai Sarbini bernyanyi sekaligus memberikan bukti bahwa kehadiran Aurora di peta musik dunia telah diterima di Tanah Air.
Kualitas Produksi yang Tepat
Nuansa electro-pop nan mistik mewarnai sore hari itu dengan performa Aurora yang ditemani dengan bandnya sendiri di atas panggung. Dari kualitas produksi dari konser yang dipromotori oleh Nyawa Session ini patut diacungi jempol. Saya sendiri yang baru pertama kali melihat penampilan Aurora pun merasa terpuaskan dengan apa yang disajikan.
Tata musik yang nyaman didengar, permainan tata cahaya yang memuaskan, dan penampilan wanita berumur 26 tahun itu menjadi satu paket lengkap yang terasa tepat untuk membuktikan bahwa Aurora memang sudah layak memiliki penggemar di berbagai belahan dunia.
Aurora pun akhirnya menutup konsernya dengan dua lagu encore, "Cure for Me" dan "Giving In to the Love" dengan pesan bahwa ia akan mengunjungi Indonesia lagi pada waktu mendatang. Segala bentuk persembahan dalam The Gods We Can Touch Asia Tour 2023 di Balai Sarbini menjadi fakta yang tidak bisa dibantahkan lagi kalau Aurora sudah terbukti berhasil menjalankan konser dengan apik.
(tim/alm)