"Teater Objek" yang menjadi tema utama dalam festival dua tahunan bertajuk Helateater Salihara 2023 sudah memasuki minggu ke dua dengan menampilkan karya Sekat Studio berjudul "Identikit". Suasana mencekam sebenarnya sudah terasa ketika membaca sinopsis tentang cerita yang akan dibawakan.
Identikit bercerita tentang seorang seniman yang mencoba menebus kerinduan kepada kekasihnya melalui permainan jailangkung, yang pada beberapa tempat di Indonesia dipercaya sebagai ritus penghubung dunia manusia dengan dunia arwah orang mati. Di dalamnya pemanggung akan menghadirkan serangkaian objek, mulai dari topeng, boneka, aktor, bayangan hingga instrumen musik. Pada bentuknya yang paripurna, pentas ini akan menyuguhkan serangkaian permainan metafora terkait tubuh, pikiran dan jiwa manusia.
Ternyata apa yang Sekat Studio bawakan pada malam itu secara gamblang menunjukkan bagaimana kengerian yang berhasil dibangun hanya dengan gerakan, musik, dan tanpa dialog.
Aura Mistik dari "Identikit"
"Selamat menikmati pertunjukan" menjadi kalimat terakhir dari MC sebelum lampu seluruh teater dimatikan. Hawa dingin yang menusuk menjadi lebih pekat saat tiba-tiba muncul seorang wanita bertubuh kecil agak bungkuk yang berjalan pelan di sisi atas teater. Topeng yang ia kenakan sebagai ciri khas Sekat Studio menjadi satu 'wajah' baru yang membawa aura mistik kuat, sambil dibarengi suara lonceng yang ia bawa sepanjang jalan hingga menjadi intro sebelum pentas utama dimulai.
Babak selanjutnya menunjukkan bagaimana cerita ini berkembang dengan lakon lima orang yang saling bergantian menjalankan cerita sesuai dengan apa yang ditulis di awal. Tidak ada satu kata pun yang keluar dari setiap individu yang tampil di atas panggung. Kita hanya melihat bagaimana setiap gestur yang dimainkan membawa kita memahami bagaimana jalan cerita ini.
Musik yang dimainkan secara live menjadi salah satu poin penting suksesnya Sekat Studio membawa kengerian yang pelan tapi pasti. Ambience berhasil dibangun berkat dukungan permainan cymbal, lonceng, dan satu bass drum yang dimainkan secara live.
Tidak lupa juga mereka mencoba membawa kita ke berbagai bagian lewat permainan lampu untuk memberikan batasan tentang posisi cerita yang sedang dalam satu dunia tertentu. Pemisahan lewat dukungan lampu dan musik jugalah yang membuat kita mengerti jalan ceritanya tanpa harus mendengarkan dialog satu pun.
Properti boneka yang memang sudah menjadi ciri khas Sekat Studio menjadi satu nilai positif tersendiri karena bisa langsung dimainkan langsung. Ini pula yang sempat ditekankan dalam sesi wawancara terkait gabungan dua dunia, yaitu dunia mistik dengan dunia modern lewat boneka yang berbentuk robot.
"Identikit" mampu merangkum cerita tanpa harus bertele-tele dengan berbagai aksi yang tepat guna. Sekat Studio menutup malam tersebut dengan manis nan mencekam berdasarkan kegelapan cerita yang terus berjalan hingga semakin pekat sebagai penanda selesainya minggu kedua Helateater Salihara 2023.
(tim/alm)