Golden Globe Awards ke-80 telah dimulai! Ajang yang menjadi pesta penghargaan bagi industri film dan televisi terbaik di Amerika Serikat sepanjang tahun 2022 lalu dihelat secara megah di Beverly Hilton Hotel, California, AS, dan live streaming, salah satunya melalui portal cxomedia.id pada Rabu (11/01), sejak pukul 7 hingga 11 pagi.
Pada edisi 2023 ini sebagaimana tradisi perhelatan terdahulu Golden Globe Awards ke-80 ikut menampilkan momen-momen super ikonik. Sebut saja kehadiran Salma Hayek, Selena Gomez, Jenna Ortega, hingga interview menyentil The Kardashian dari Sheryl Lee Ralph yang menarik perhatian di "red carpet"; kompaknya Kaley Cuoco, Abby Elliott dan Hilary Swank memamerkan "The Baby Bump"; sampai speech penuh makna Jerrod Carmichael saat membuka ajang Golden Globe Awards 2023, atau powerful winning speech dari Jennifer Coolidge.
Apa saja momen-momen seru yang tersaji sepanjang Golden Globe Awards ke-80? Berikut adalah rangkuman momen-momen terbaik persembahan tim CXO Media, hanya untuk kamu. Simak ulasannya!
Host Jerrod Carmichael Sindir Soal Rasisme
Tahun lalu, Golden Globe batal tayang karena diboikot oleh banyak selebriti. Pasalnya, Hollywood Foreign Press Association (HFPA) dituduh rasis karena absennya keberagaman dalam organisasi tersebut-dari 87 anggotanya, tak ada sama sekali yang berkulit hitam. Ketika Golden Globe tahun ini dibuka, komedian sekaligus aktor Jerrod Carmichael yang berperan sebagai host membuka dengan acara dengan mengatakan "I'll tell you why I'm here, I'm here cause I'm Black". Joke ini merupakan sindiran telak terhadap masalah rasisme di tubuh HFPA, yang menurut Jerrod belum sepenuhnya terselesaikan. Meski begitu, ia ingin agar acara ini tetap bisa menjadi momen untuk merayakan orang-orang berbakat di industri film dan televisi.
Chadwick Forever!
Angela Bassett memenangkan penghargaan aktris pendukung terbaik dalam perannya di Black Panther: Wakanda Forever. Sambil mengintip speech cheat di gawainya, Basset mengungkap sepintas perjuangan serta rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang telah menyokong pundaknya selama ini. Tak lupa, Basset pun mengenang jasa mendiang rekan sepenanggungan, Chadwick Boseman, "We have joy in knowing that with this historic 'Black Panther' series, it is part of his legacy he helped lead us to, we showed the world what Black unity, leadership and love looks like beyond, behind and in front of the camera," pungkas Bassett. Sementara itu, Bassett sendiri merupakan aktris pertama dari Marvel yang mendapatkan penghargaan di nominasi utama dalam Golden Globe Awards ke-80.
Speech Sentimental Ke Huy Quan
Jauh sebelum diikutsertakan ke dalam nominasi-nominasi penghargaan bergengsi, rasanya para penonton dunia sudah tahu kalau Everything Everywhere All at Once (EEAaO) bakal jadi sorotan utama. Dan, benar saja, di Golden Globes ke-80 ini, sang aktor pendukung utama, Ke Huy Quan (Waymond Wang), didapuk sebagai Best Supporting Actor in a Motion Picture. Aktor Vietnam-Amerika tersebut bahkan menuturkan sepatah kata sambutan yang sentimental.
"Saya dibesarkan untuk tidak pernah melupakan dari mana saya berasal dan tidak pernah melupakan siapa yang memberi saya kesempatan pertama saya," katanya. Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Steven Spielberg (Temple of Doom) juga Daniel Kwan (Sutradara EEAaO), yang sangat berjasa bagi kariernya yang sempat tenggelam.
"Naatu Naatu" Memenangkan Best Original Song
Film action drama India berbahasa Telugu, RRR, mendapatkan dua nominasi pada Golden Globe tahun ini, yaitu untuk Best Non-English Language Film dan Best Original Song. "Naatu Naatu", lagu gubahan M.M Keeravani dengan lirik yang ditulis oleh Chandrabose akhirnya berhasil mengalahkan Taylor Swift, Lady Gaga, dan Rihannya, dan memboyong penghargaan untuk Best Original Song. Seperti filmnya, "Naatu Naatu" juga telah menjadi fenomena populer dengan lirik yang energik dan koreografi yang membuat penonton ingin ikut menari.
Kemenangan Michelle Yeoh
Michelle Yeoh akhirnya berhasil mendapat kemenangan pertamanya di Golden Globe. Ia menyabet penghargaan Best actress in a Motion Picture - Musical or Comedy untuk perannya sebagai Evelyn Wang di "Everything Everywhere All at Once". Di atas panggung, Michelle menyampaikan pidato yang mengharukan, dengan mengingat kembali momen ketika ia pertama kali datang ke Hollywood dan akhirnya berhasil meraih penghargaan di usianya yang ke-60. "I think all of you women understand this-as the days, the years, and the numbers get bigger, it seems like opportunities start to get smaller as well...Then along came the best gift, Everything Everywhere All at Once", ucapnya.
Netflix Ukir Sejarah Baru
Kemenangan penulis, sutradara, dan produser Guillermo del Toro dalam kategori utama dalam nominasi Animated Featured di filmnya Guillermo del Toro's Pinocchio, menjadikan Netflix sebagai streamer pertama yang memenangkan kategori tersebut. "Animation is cinema. Animation is not a genre for kids, it's a medium," ujar del Toro dalam pidato singkatnya. Del Toro sendiri mengarahkan adaptasi kisah klasik oleh Carlo Collodi dengan Mark Gustafson dan berperan sebagai penulis bersama dengan Patrick McHale. Sementara itu, ini adalah Golden Globe ketiga untuk del Toro, yang sebelumnya memenangkan penghargaan sebagai sutradara dan skenario terbaik untuk film fantasi live-action tahun 2017 The Shape of Water .
"Elvis" Gondol Hadiah Utama di Kesempatan Pertama
Pemeran "The King of Rock n Roll" dalam biopik Elvis, Austin Butler, dinobatkan sebagai pemenang Golden Globe 2023 untuk kategori Best Actor. Menariknya, penghargaan ini diterima Butler pada debutnya di nominasi Golden Globe Awards, yang sekaligus menandingi menggagalkan kesempatan Colin Farrell (The Banshees of Inisherin) menyapu bersih nominasi Best Actor GG80 atau nominasi penghargaan Best Actor lain di waktu mendatang. Faktanya, penampilan Austin Butler di Elvis memang menggetarkan hati dan ikonik. Lebih jauh lagi, sang aktor bahkan kembali mengenakan langgam khas Elvis saat menyampaikan winner speech, meskipun sedikit terganggu oleh bebunyian "piano penjaga waktu".
Time Keeper ala Golden Globe Awards ke-80
Kata kunci dalam momen ini adalah: Piano. Ya, denting-denting tuts piano pada Golden Globe Awards ke-80 ini adalah pencuri perhatian utama, yang pada beberapa kesempatan mengambil peran sebagai "time keeper merdu", meskipun terdengar menyelak beberapa winning speech dari penerima penghargaan.
Salah satu "korban" bebunyian piano ini adalah Michelle Yeoh (Everything Everywhere All at Once ), yang memenangkan titel: aktris terbaik pada film musikal atau komedi. Aktris 60 tahun asal Malaysia itu sendiri tidak rela panggung yang diperjuangkannya dengan susah payah dicuri begitu saja oleh "sang piano". Setengah bercanda namun mengancam, Yeoh menandaskan, "Shut up, please...I can beat you up," kepada bunyi piano di tengah speech-nya, yang langsung disambut tawa para penonton.
Selain Michelle Yeoh, Austin Butler (Elvis) yang memenangkan Best Actor - Motion Picture juga menjadi "korban". Hal ini terjadi di antara haru pidato kemenangan Butler, tepatnya pada saat menyampaikan apresiasi kepada sang Ibu. Akibat kehadiran "sang piano", mood audiens yang tadinya ikut mengharu perlahan buyar, karena kali ini sang "time keeper" lebih bernada mengganggu.
Ryan Murphy Mendapat Carol Burnett Award
Penulis, sutradara, dan produser Ryan Murphy menerima penghargaan Carol Burnett Awards atas kontribusinya dalam dunia pertelevisian. Ryan Murphy adalah sosok di balik serial-serial fenomenal seperti Glee, American Horror Story, dan Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story. Dalam pidatonya, Ryan Murphy memberikan shoutout untuk MJ Rodriguez, transpuan pertama yang memenangkan Golden Globe tahun lalu. Tahun lalu, MJ Rodrigueuz tidak mendapatkan momen perayaan kemenangannya karena Golden Globe tidak ditayangkan. Kehadiran MJ pun disambut dengan standing applause yang meriah dari semua yang hadir.
Pidato Singkat Zelenskyy
Di tengah perhelatan Golden Globe Awards ke-80, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pidato singkatnya. Setelah diperkenalkan oleh Sean Penn, aktor dan sutradara pemenang Academy Awards, Zelensky mengenang kembali Golden Globe Awards tahun 1944, yang bertepatan dengan Perang Dunia 2 dan menyamakannya dengan kondisi hari ini.
"It is now 2023 the war in Ukraine is not over yet but the tide is turning. And it is already clear who will win. There are still battles and tears ahead, but now I can definitely tell you who are the best in the previous year, it was you. The free people of the free world. Those who united around the support of the free Ukrainian people in our common struggle for freedom," ujarnya. Di antara tepuk tangan dari seluruh hadiri, Zelenskyy meyakinkan bahwa tidak akan ada Perang Dunia 3 dan akan terus berusaha menghentikan agresi Rusia di Ukraina.
Kemenangan Pertama Evan Peters
Evan Peters sudah tidak asing lagi dengan karakter psikopat yang sering kali ia perankan dalam berbagai serial televisi, tapi perannya sebagai Jeffrey Dahmer akhirnya berhasil mengantarkannya kepada kemenangan pertama di Golden Globe. Serial Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story sendiri sebenarnya tidak lepas dari kontroversi, karena dinilai terlalu meromantisasi pembunuh berantai. Tapi tak bisa dimungkiri, akting Evan Peters sebagai Dahmer sangat memukau sehingga ia layak mendapatkan penghargaan ini.
Eddie Murphy Dianugerahi Cecil B. Demille Award
Jamie Lee Curtis dan Tracy Morgan naik ke panggung untuk memberikan penghargaan Cecil B. Demille Award kepada aktor sekaligus komedian Eddie Murphy. Cecil B. Demille Award merupakan anugerah yang diberikan kepada filmmakers dan performers berbakat di industri hiburan. Selama ini, Eddie Murphy dikenal ikon dalam dunia komedi melalui film-film seperti "Norbit", "Dr. Dolittle", dan "Shrek". Murphy mengakhiri pidatonya dengan slap joke yang merujuk ke insiden Will Smith di Oscars tahun lalu, "Pay your taxes, mind your business, and keep Will Smith's wife's name out of your f--ing mouth!"