Seorang Ibu adalah sosok yang sangat istimewa dan tak tergantikan. Dirinya menjadi pribadi yang paling hangat dengan segala ketulusan dan rasa cinta yang dimilikinya untuk buah hati dan keluarga. Sejauh mana kita pergi, Ibu merupakan tempat pulang terbaik. Menyambut Hari Ibu, berikut ini adalah beberapa film karya sineas Indonesia bertemakan Ibu yang bisa kamu tonton pada Hari Ibu mendatang!
Ali & Ratu Ratu Queens - Lucky Kuswandi (2021)
Ali (Iqbaal Ramadhan), merupakan remaja yang tinggal sebatang kara setelah ayahnya meninggal. Ia pun memutuskan untuk berkelana jauh ke New York untuk menemukan ibunya (Marissa Anita) yang pergi meninggalkan Ali sewaktu kecil demi mengadu nasib di Amerika untuk menjadi penyanyi. Bermodal alamat lama sang Ibu, Ali tiba di bekas apartemen Ibunya yang sekarang ditempati oleh empat wanita asal Indonesia, Party (Nirina Zubir), Biyah (Asri Welas), Ance (Tika Panggabean), dan Chinta (Happy Salma). Film garapan Lucky Kuswandi satu ini tak hanya membahas seputar Ibu, namun juga sosok perempuan melalui karakter-karakter yang mengelilingi Ali.
Susah Sinyal - Ernest Prakasa (2017)
Susah Sinyal menyorot kisah Kiara (Aurora Ribero) yang lebih dekat dengan neneknya dibanding sang ibu (Adinia Wirasti). Si Ibu merupakan single parent yang sangat sibuk dengan pekerjaannya. Mereka pun berlibur ke Sumba untuk bonding dan memperbaiki hubungan antara keduanya-premis sederhana ini mungkin dapat terasa sangat relatable untuk beberapa orang. Ernest Prakasa berhasil mengemas film ini dengan ringan, dibalut dengan aksen komedi khasnya namun tetap tidak mereduksi pesan yang ingin disampaikan.
A Mother's Love - Joko Anwar (2018)
Sedikit berbeda dari deretan pilihan film ini, "A Mother's Love" cenderung memiliki tema yang gelap dan horor. Film pendek satu ini merupakan bagian dari serial pendek HBO Asia, Folklore, yang menggandeng sutradara ternama dari beberapa negara Asia untuk mengangkat cerita-cerita urban legend negara asal sutradara. "A Mother's Love" menjadi episode pembuka serial ini yang menceritakan kecintaan ibu bernama Murni (Marissa Anita) kepada sang buah hati, Jody (Muzakki Ramadhan). Mereka sering berpindah-pindah rumah karena tak mampu membayar kontrakan. Suatu hari, Murni sedang mencari Jody dalam sebuah rumah besar saat ia sedang bekerja membersihkannya. Alih-alih bertemu dengan Jody, Murni malah menemukan banyak anak kecil yang berada di loteng rumah.
Natalan - Sidhara Tata (2015)
Cocok ditonton menjelang Hari Ibu yang berdekatan dengan Hari Raya Natal, film pendek Natalan menceritakan tentang Resnu, seorang anak tunggal yang telah berkeluarga dan terpaksa meninggalkan ibunya di Yogyakarta. Selama ia menjalin hubungan rumah tangga dengan istrinya, Dinda, dirinya jarang pulang ke rumah. Dinda yang cenderung bersifat dominan dalam hubungan mereka memilih untuk berkunjung ke keluarganya di Solo untuk merayakan Natal. Sementara, ibunya Resnu menanti kedatangan putra kesayangan dan menantunya di malam natal karena janji Resnu untuk merayakan malam Natal di Yogyakarta. Film Natalan dikemas dengan dialog berbahasa Jawa dengan karakter-karakternya yang diperankan oleh Ramon Y. Tungka, Clara Soetojo, dan Mien Brodjo. Meski berdurasi kurang dari 30 menit, film Natalan mampu untuk memantik perasaan haru dan memiliki pesan yang sangat mendalam.
Athirah - Riri Riza (2016)
Usai film horor, komedi, dan drama, rekomendasi terakhir jatuh kepada sebuah film biopik yang diadaptasi dari buku biografi ibu dari mantan wakil presiden Jusuf Kalla karya Alberthiene Endah. Film ini dibintangi oleh Cut Mini, Christoffer Nelwan, Tika Bravani, dan Indah Permata Sari. Athirah sendiri merupakan perempuan asal Bugis, Makassar yang gigih berjuang demi keluarganya. Namun, kehidupan Athirah mulai goyah ketika suaminya menikah dengan wanita lain. Dalam lingkup budaya Sulawesi Selatan pada tahun 1950-an, Athirah pun tidak bisa menolak pernikahan tersebut karena poligami masih menjadi budaya yang lazim pada masanya. Konflik pun perlahan muncul, dan anak tertuanya, Ucu tak tahu pada siapa ia harus berpihak; Ibunya yang sangat dicintainya, atau Bapaknya yang tetap menjadi sosok yang ia kagumi. Film ini berhasil menggaet banyak penghargaan dalam ajang Festival Film Indonesia 2016 termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik.
(HAI/alm)