Akhir dari perjalanan kita di tahun 2022 sudah semakin dekat. Menyongsong tahun 2023 tidak hanya harus dipenuhi oleh optimisme, tetapi juga refleksi atas apa saja yang sudah kita lihat, dengar, dan rasakan. Khususnya perihal kekayaan musik yang telah kami dengarkan sepanjang tahun ini. Untuk itu, tim editorial CXO Media telah merangkum lagu favorit dari setiap orang yang setahun penuh mendengarkan berbagai jenis musik. Sedang butuh mendengarkan lagu-lagu di luar musisi dan genre favorit kamu? Coba saja dengarkan pilihan kami di bawah ini.
Timotius, Editor
Tres Empre - Kejar Tuhan
One of the best post-hardcore band in the world. Saya berani mengatakan itu jika ditanya impresi tentang Tres Empre. Band Malaysia ini sempat bubar pada tahun 2015-2016, namun akhirnya comeback pada tahun 2022 dengan karya baru yang jauh lebih fresh. Single pertama dari comeback-nya mereka adalah "Kejar Tuhan" yang keseluruhan liriknya menggunakan Bahasa Melayu, lalu dibalut musik post-hardcore dengan kuatnya nuansa atmospheric. Untungnya, Tres Empre tidak lagi menjadi kloningan Saosin atau Circa Survive seperti materi musik mereka terdahulu, melainkan menjadi unit rock yang semakin unik dan keren. Saya merasa tergugah saat mendengar potongan lirik lagu ini: "Biar tulisanku terus mencelamu/Biar suaraku meludah ke arah mukamu". Bisa dibilang, salah satu lirik terbaik tahun ini juga.
Almer, Editor
CURB - 2020
Setelah menemukannya secara tidak sengaja di Twitter, album Hope You're Doing Well, Michaela dari CURB langsung tidak tergeserkan dari playlist saya selama beberapa saat setelahnya. Entah kenapa, Singapura tidak pernah kehabisan band emo berkualitas sejak awal ke pertengahan dekade 2010-an lalu, termasuk CURB yang kini membawa energi dan pendekatan fresh terhadap genre ini. Dengan riff yang langsung menempel di telinga, penulisan lirik yang personal namun tetap samar, "2020" merupakan track pembuka yang akan langsung meng-hook pendengar baru. "Pick up the pen, you're staring in your sleep/A breath of fresh air bottled smells so cheap/Cause I don't know what you don't want to be/And after all, after all you'd rather grit your teeth" Sheeesh.
Dian, Editor
Taylor Swift - Anti-Hero
Di pertengahan tahun 2022, Taylor Swift baru saja merilis album terbarunya Midnights. Sebenarnya saya bukan penggemar berat Taylor Swift, hanya saja lagu-lagu perempuan yang akrab disapa Taytay ini enak didengar. Salah satunya adalah "Anti-Hero", yang terngiang-ngiang di telinga sampai hari ini. Liriknya yang menyiratkan bahwa sulitnya jadi seorang 'anti-hero' alias orang baik tapi sering disalahpahami sebagai villain, akhirnya ya sudah terima saja mau bagaimana orang melihatnya. Nada-nadanya yang simpel juga membuat lagu ini tuh enak dan 'ngena' di telinga. Apalagi reff-nya kalau dihayati tuh rasanya pas banget dengan kondisi saat ini.
Tasya, Writer
Beach House - New Romance
Awal tahun 2022 menjadi momen yang cukup memorable karena Beach House akhirnya mengeluarkan album baru berjudul Once Twice Melody. Album ini dibagi dalam empat chapter, yang masing-masing dirilis secara berkala setiap bulan dimulai dari Februari. "New Romance" sendiri adalah salah satu track dari chapter kedua yang dirilis bulan Maret. Sebenarnya, Beach House adalah salah satu band yang jarang bereksperimen-setidaknya itu yang saya tangkap sebagai pendengar. Meski bisa jadi terasa monoton, tapi menurut saya konsistensi yang mereka bawa patut diacungi jempol.
Seperti lagu Beach House lainnya, "New Romance" adalah jenis lagu yang asik diputar ketika sedang berkhayal. Namun berbeda dari lagu mereka yang lain-yang iramanya melankolis-lagu ini memiliki vibe yang uplifting dan bisa membuat saya semangat memulai hari. Di sepanjang tahun, tak terhitung sudah berapa kali saya memutar lagu ini ketika sedang berada di kereta.
Dezky, Social Media
JVKE - i can't help it
Sebenarnya ada beberapa album yang saya suka banget di tahun 2022, kayak Viva Las Vengeance milik Panic! At The Disco meskipun banyak yang ngekritik, Abdi Lara Insani dari Feast meskipun tidak se-hype album-album sebelumnya, album Manusia ciptaan Tulus yang didengar semua orang, hingga Memorandum dari Perunggu yang mondar-mandir di timeline saya terus.
Jujur, awal 2022 itu jadi titik awal saya mulai menyukai lagu-lagu yang viral di TikTok dan IG Reels. Itulah mengapa lagu terbaik 2022 saya jatuh ke "i can't help it" dari JVKE. Diawali dengan potongan lirik dari lagu "Can't Help Falling in Love" Elvis Presley dan diikuti oleh suara dentuman yang bagi saya sinematik, JVKE berhasil bikin saya mikir kalau: "Wow, this is one of the best way to make music in 2022!" instead of cuma ngambil judulnya aja dan isinya juga beda total kayak musisi-musisi EDM di tahun 2014-2015.
Hani, Writer
NewJeans - Hype Boy
K-pop rookie NewJeans is taking everyone's attention (pun intended) with their styles, visuals, and hits. One in particular, "Hype Boy", got everyone and their mammas singing, bopping their heads, and dancing to the official choreography. Just head over to TikTok-not five minutes will pass without you finding someone dancing to the chorus of "Hype Boy", whether it's content creators or celebrities. It's hard not to love the song at the first listen.
I remember hearing it for the first time and kept repeating it over and over for the whole day, it made me want to learn the choreography too. It's not hard to sing, it's got catchy beats, and it makes you feel good. Not a day goes by without me blasting to "Hype Boy". It feels like hearing it just one time isn't enough, hence, I'm crowning "Hype Boy" as my favorite song of the year, even when my Spotify Wrapped tells me otherwise.
Rolland, Audio Editor
Softcult - Gaslight
"Gaslight" merupakan perkenalan pertama saya dengan duo dreampop asal Ontario, Kanada ini. Saat saya mendengarkan lagu ini saya mendapatkan perasaan yang sama saat saya pertama kali mendengarkan "Wild" dari Beach House --aransemen yang mengisyaratkan sebuah lagu 'dreampop' yang sangat tepat untuk menemani melodi-melodi vokal penuh harmoni yang dilantunkan oleh duo bersaudara ini.
Instrumentasi dan progresi chord yang dipengaruhi oleh band-band Seattle Sound dan juga punggawa shoegaze/dreampop seperti Slowdive dan Cocteau Twins membuat band ini memiliki feel yang dreamy namun memiliki sisi pop yang membuat lagu-lagu mereka sangat catchy. Sejujurnya saya ingin sekali nge-gatekeep mereka dari audiens yang lebih luas, tapi saya tidak bisa berhenti merekomendasikan band ini kepada teman-teman saya because they're THAT GOOD!
(tim/alm)