Tak sedikit orang berpendapat bahwa seorang perempuan dan laki-laki itu tidak bisa hanya sekadar berteman. Seiring waktu berjalan, salah satu antara keduanya pasti ada yang jatuh hati. Namun, sebenarnya tak jarang juga tercipta hubungan antara keduanya yang bersifat platonis. Dalam sebuah hubungan platonis, orang-orang yang terlibat hanya berbagi perasaan dan ikatan kerat dan tidak memiliki keinginan seksual.
Cinta platonis berasal dari ide-ide filsuf kuno Plato, di mana dirinya percaya bahwa jenis cinta yang tidak melibatkan hasrat itu dapat membuat orang merasa lebih dekat kepada cita-cita Ilahi. Istilah platonis pun terinspirasi dari nama filsuf yang satu ini. Untuk memberi gambaran lebih lanjut mengenai cinta platonis, berikut ini adalah beberapa tajuk yang menyoroti hubungan platonis antara karakter utama.
The Intern (2015)
Robert De Niro dan Anne Hathaway menjalin persahabatan dalam drama komedi ini, di mana premisnya menceritakan seorang duda berumur 70 tahun yang sebenarnya sudah pensiun namun memutuskan untuk mulai bekerja sebagai pegawai magang di sebuah perusahaan fashion. Dengan figurnya yang hangat, lucu, dan bijaksana, dirinya menjadi pusat perhatian di kantor sehingga dapat menjalin pertemanan oleh siapa saja, termasuk bosnya. The Intern berhasil menggambarkan hubungan platonis yang sukses. Film ini juga banyak membuat orang teringat dan merindukan sosok kakek yang ceria dan suportif.
Together Together (2021)
Film garapan Nikole Beckwith ini mengeksplorasi cerita tentang cinta dan parenthood dari angle yang menarik. Sinopsisnya menceritakan seorang pengembang aplikasi yang menginginkan seorang keturunan tanpa harus menikah. Ia pun bertemu Anna, seorang wanita berumur 20 tahun yang sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan kuliah. Mereka kemudian sepakat untuk menjadikan Anna sebagai surrogate mother. Sepanjang kehamilan Anna sebagai ibu tumpang, mereka pun mau tak mau menavigasi hubungan yang awalnya berangkat dari sebuah 'kontrak' menjadi teman dekat.
Finding Nemo (2003)
Siapa sih yang tak kenal dengan film Disney satu ini? Finding Nemo, meski datang dalam bentuk animasi, juga sukses menampilkan gambaran sebuah hubungan yang platonis—tertuang dalam persahabatan yang dijalin oleh Marlin dan Dory. Petualangan keduanya menyusuri laut luas nan dalam tentu meneguhkan hubungan mereka meskipun sebenarnya terdapat perbedaan sifat yang menjadi tantangan tersendiri. Terlepas dari awal pertemanan yang sedikit bergejolak, pada akhirnya mereka berhasil menemukan Nemo yang hilang dan tetap menjalin pertemanan yang abadi.
Begin Again (2013)
Begin Again, salah satu dari sedikit drama musikal yang menyorot hubungan platonis. Dibintangi oleh Keira Knightley bersama Mark Ruffalo, Begin Again menceritakan tentang seorang penyanyi yang bertemu dengan seorang eksekutif label rekaman dan bekerja sama dengannya untuk memproduksi sebuah album yang direkam di sudut-sudut New York. Dengan premis cerita yang sederhana, Begin Again menjadi film yang menyenangkan terlebih ditemani dengan lagu-lagu manis sepanjang aksinya.
Make Something Good (2022)
Produksi film pendek pertama dari CXO Media, Make Something Good mengisahkan dua sahabat yang memiliki perbedaan karakter, Kemal si introvert dan Abina yang ekstrovert. Keduanya disatukan oleh minat yang sama yaitu wisata kuliner, yang mereka elukan sebagai waktu untuk "Menjelajahi Rasa".
Pertemuan mereka dimulai saat keduanya masih duduk di bangku sekolah. Saat sudah memasuki jenjang perkuliahan, Abina mulai menghabiskan banyak waktu bersama teman-teman barunya. Hal ini membuat Kemal merasa kehilangan sosok sahabat yang setia untuk menemaninya berwisata kuliner seperti yang selalu mereka lakukan bersama. Pada akhirnya, Abina berusaha untuk meyakinkan Kemal kalau ia tidak berubah dengan mengarungi jejak nostalgia dan bersinggah ke tempat pertemuan pertama mereka. Tayang 4 November lalu, kisah Kemal dan Abina bisa kamu saksikan hanya di Make Something Good, tersedia secara daring di cxomedia.id dan laman YouTube CXO Media!
(HAI/tim)