Penghujung bulan Oktober di bilangan "Senoparty" yang popular, bukan cuma dipenuhi pesta kostum Halloween yang eksentrik. Tapi, ada juga aksi monumental dari The Brandals, unit garage rock revival veteran tanah air, yang merayakan 15 Tahun perilisan album Brandalisme.
Lahir di tahun 2007, Brandalisme merupakan salah satu album terpenting di perjalanan Eka Annash dan kawan-kawan. Waktu itu, kendati baru saja ditinggal Bayu (gitaris) dan Dodi (bassist), The Brandals berhasil mencetak sejumlah banger seperti, '100% Kontrol', 'City Boy' dan 'Restless', di samping nomor 'Surat Seorang Proletar Buat Para Elit Borjuis' yang paten membuka album penuh ketiga mereka.
Di sisi lain, sebagaimana tipikal The Brandals yang urakan namun penuh isi, Brandalisme juga sarat akan kesan filosofis dan pesan menyentil. Mencatut penggabungan kata: Brand Vandalisme, album ini menangkap gelombang aktivisme urban di era yang sama, sambil memamerkan karakter Cumikong legendaris milik Darbotz, sebagai artwork di wajah album.
Meskipun terbilang ganjil, karena perayaan momen biasanya dihelat pada hitungan per-sepuluh tahun, tajuk 15 Tahun Brandalisme sendiri bernilai lebih spesial bagi The Brandals, yang saat ini menyisakan kuartet Eka Annash (vokal), PM Mulyadi (gitar), Raditya Syaharzam (bass) dan Firman Zaenudin (drum), setelah ditinggal resign Tony Dwi Aji (gitar) pada akhir 2020 silam.
Senin (31/10) malam, Perayaan 15 Tahun Brandalisme berlangsung di Duck Down Bar dengan intim. Selain menampilkan The Brandals, acara "Special Monday" ini turut dibuka oleh Avhath, unit black metal peraih AMI 2019, dan ditutup oleh lapak "disko darurat" persembahan Jimi Multhazam.
Terhitung sejak pukul 20.00 malam, bar bawah tanah tersebut sudah sesak dipenuhi kelas pekerja urban, yang mengenakan merchandise The Brandals. Tak lama setelah Avhath membakar suasana, sang empunya hajat langsung merebut atensi dengan prima dan menggebu-gebu.
Avhath/ Foto: Aldi |
Merayakan Brandalisme, The Brandals membawakan seluruh nomor di Album Brandalisme berurutan. Brigade Rock n Roll (sebutan bagi penggemar The Brandals) pun liar menyambut aksi Eka di bibir panggung yang tidak kentara batasnya itu. Berhias crowd surf yang tidak putus-putus dan gelinjang buas dari pemuda tanggung yang jatuh bangun di arena, 15 Tahun Brandalisme benar-benar disambut dengan suka cita.
The Brandals/ Foto: Aldi |
Aksi The Brandals malam itu, dibuka melalui lima tembang external section. Praktis, Eka yang biasanya cukup bawel di depan mic hanya beberapa kali buka suara meski tetap tampil energik. Terlepas dari ucapan salam dan doa nyeleneh sebelum '100% Kontrol' dibawakan, Eka justru memilih sebuah atraksi penuh makna, dengan membentangkan sederet poster bertuliskan puisi Peringatan milik Wiji Thukul, tepat di akhir lagu 'Janji 1000 Hari'.
The Brandals/ Foto: Aldi |
Beralih ke internal section Brandalisme, Eka memberi pengantar bahwa, runutan track ini termasuk yang jarang mereka mainkan di panggung, khususnya nomor 'Is It You Girl', yang baru pertama kali dinyanyikan secara live. Usai menutup internal section lewat 'The Assassin', The Brandals melanjutkan keriuhan dengan tiga hits 'Belum Padam', 'Awas Polizei', 'Lingkar Labirin', dan dirampungkan '100 Km/Jam'.
Setlist Brandalisme/ Foto: Aldi |
Di penghujung set, sebuah kejutan tambahan kembali dipersembahkan The Brandals. Adalah surprise buat Tony Dwi Aji (eks gitaris) yang turut hadir malam itu. Diiringi lagu 'Happy Birthday' yang dipimpin Eka, Tony pun maju ke depan, meniup lilin, saling berpelukan, dan memuaskan semua yang datang di Duck Down dengan memainkan tiga hits: '24 Lewat (Lagu Luna)', 'Obsesi Mesin Kota', dan ditutup 'Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A' (cover C'mon Lennon).
The Brandals/ Foto: Aldi |
Tiada kata yang lebih tepat dari: memuaskan, untuk mewakili perayaan Brandalisme di Duck Down, Senin (31/10) malam lalu. Maksudnya, sekalipun Brandalisme sendiri tidak lebih akrab di telinga-juga tidak lebih fenomenal-dibanding diskografi The Brandals yang lainnya, Brandalisme di usia ke-15 malah mewujudkan dirinya sebagai katalisator, yang merangkum dinamika The Brandals, sepanjang 21 tahun berlaga.
The Brandals/ Foto: Aldi |
Bahkan, jika dirasa-rasa, perayaan 15 Tahun Brandalisme akan menjadi salah satu penampilan The Brandals yang paling dikenang, di mana tetes keringat Brigade Rock n Roll berbuah senyuman klimaks, usai dimanjakan hampir dua jam lamanya, dengan total 18 lagu.
(RIA/tim)