Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2009, pameran berskala besar Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) kembali digelar tahun ini dengan mengusung tema "Fragmenting Yesterday, Reshaping Tomorrow." Tema ini berangkat dari kondisi dunia yang banyak terpengaruh pandemi COVID-19 dengan cepat dan masif di mana ICAD 12 memusatkan eksplorasinya pada persimpangan antara akhir dari pandemi dan era selanjutnya yang menghadirkan berbagai kemungkinan luas di hadapan kita.
Sebelumnya, ICAD merupakan pameran pertama dan satu-satunya yang menginisiasi kolaborasi industri desain, seni, teknologi, hiburan dan perhotelan; melibatkan desainer interior, desainer grafis, fotografer, videografer, scenographers, pelukis, pematung, sutradara film, dan kreator-kreator lainnya. Di sini, ICAD bertujuan untuk menyatukan dan mempromosikan kekayaan kearifan lokal Indonesia secara kontemporer.
Sebagai sebuah platform yang menjembatani dunia desain dan seni dengan berbagai disiplin ilmu, ICAD akan menampilkan lebih dari 50 pelaku kreatif multidisipliner yang menggabungkan perupa kontemporer senior, kreator muda, kolektif maupun komunitas. Adapun partisipan dari ICAD 12 yaitu:
1. Nyoman Nuarta (Arsitek, Pematung | Bandung)
2. Heri Dono (Seniman | Yogyakarta)
3. Mella Jaarsma (Seniman | Yogyakarta)
4. Nasirun (Seniman | Yogyakarta)
5. Titarubi (Seniman | Yogyakarta)
6. Natasha Tontey (Seniman | Yogyakarta)
7. Digital Nativ (Tech Artists | Jakarta - Kolektif)
8. Muhammad Fadli (Fotografer Dokumenter | Jakarta)
9. Iyonono (Desainer Fesyen | Jakarta)
10. Trianzani Sulshi (Arsitek | Jakarta)
11. Eddie Hara x Rebellionik (Seniman | Basel - Jakarta)
12. Tomy Herseta (Sound Engineer | Bandung)
Selain nama-nama di atas, ICAD 12 juga akan menampilkan seniman terpilih yang akan memamerkan karya mereka di venue utama ICAD 12. Berikut adalah 12 seniman terpilih:
Candrani Yulis (Yogyakarta) | Dhanny 'danot' Sanjaya (Tangerang) | Dian Hardiansyah (Yogyakarta) | Haiza Putti (Jakarta) | Grafis Nusantara (Jakarta) | Jérémy Griffaud (Nice) | Kevin Jordanus (Bali) | Lilia Li-Mi-Yan and Katherina Sadovsky (Moscow) | Sultan Putra (Surabaya) | Sza Sza Anggun (Jakarta) | Theo Nugraha (Samarinda) | Yue Yin (London)
Selain pameran, ICAD juga menghadirkan acara pendamping yang bisa dinikmati pengunjung seperti konvensi, lokakarya, dan pemutaran film. Layaknya pergelaran ICAD di tahun sebelumnya, program #KEMANG12730 juga akan kembali mengisi acara ICAD 12 di mana setiap mitra yang berpartisipasi dapat mengusulkan aktivitas dan menjalankannya secara independen, contohnya adalah program workshop, kelas menari, pameran seni muda, cycling, dan lainnya.
ICAD 12 juga akan menampilkan hasil kerjasama kegiatan antara ICAD dengan institusi lainnya, yakni pameran seputar material arsitektur berbasis bio yang bekerja sama dengan Erasmus Huis, hasil lokakarya desain yang berpusat pada material yang diprakarsai oleh British Council, hasil program residensi desainer yang didukung oleh l'Institut Français d'Indonésie (IFI), dan banyak lagi.
Pameran utama ICAD akan digelar di grandkemang Hotel, Jakarta Selatan selama enam minggu terhitung dari 19 Oktober hingga 27 November 2022 diiringi dengan aktivasi program di berbagai venue partner dan tempat publik di sekitar area Kemang.
Bagi kamu yang tertarik untuk melihat sinergi antara pelaku kreatif, komunitas, industri, pusat pendidikan, serta pemerintah, jangan lupa untuk datang berkunjung ke ICAD 12 dan kunjungi Instagram @icadartura ya!
(ANL/tim)