Kabar Blink-182 yang akhirnya kembali reuni bareng Tom DeLonge pada minggu lalu membuat banyak fans lama merasakan euforia. Trio Tom, Travis Barker, dan Mark Hoppus yang sudah menemani masa muda beberapa generasi sejak dekade 90-an ini bisa disebut sebagai salah satu band pop punk legend pada hari ini. Apalagi kabar reuni tersebut langsung dihajar dengan rilisnya lagu baru berjudul 'EDGING'.
Musik dengan beat cenderung cepat, serta didukung lirik yang terdengar sembarangan namun fun membuat Blink-182 menjadi paket lengkap yang tidak bisa dilupakan. Namun, walaupun lagu-lagu mereka terkesan begajulan, Tom dan Mark sebagai duo untuk urusan penulisan lirik juga sering memberikan rangkaian kata yang mendalam. Baik dalam perihal kehidupan sebagai seorang manusia, hingga percintaan.
Saya sudah merangkum lima lirik Blink-182 dengan makna terdalam yang dapat menemani pikiran dan hati saat melewati episode tertentu dalam hidup.
'Always'
Berada di tengah-tengah hubungan percintaan yang complicated menjurus ke kehancuran memang sama sekali tidak enak. 'Always' menjadi gambaran tentang bagaimana seorang pria ingin memperbaiki hubungan dengan sang kekasih, sambil meluapkan rasa kangennya. Mendengarkan lagu ini ketika sedang flashback menyadari kesalahan dalam menjalani hubungan menjadi keputusan yang tepat.
'Stay Together for the Kids'
Blink-182 menulis lagu 'Stay Together for the Kids' untuk anak-anak korban broken home. Mimpi buruk melihat orang tua yang berpisah sambil dibarengi dengan barisan konflik membuat lagu ini terasa sangat dalam. Juga, chorus meledak-ledak yang dinyanyikan oleh Tom menyimpan emosi yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Sebaiknya kamu dengarkan sendiri saja.
'What's My Age Again?'
'What's My Age Again?' bisa disebut sebagai salah satu lagu paling terkenal dari Blink-182. Saya pun harus mengakui fakta ini. Dengan aransemen yang catchy dan fun, serta lirik yang menunjukkan ketidakdewasaan, sebenarnya ada arti mendalam dari lagu ini. Blink-182 tidak mau kita menjalani kehidupan terlalu serius. Jadi sangat butuh mindset untuk have fun walau terkadang diliputi dengan rasa stres.
'Feeling This'
Ada satu potongan lirik dari 'Feeling This' yang menyimpan makna mendalam: "Look to the past and remember and smile/And maybe tonight I can breathe for a while". Mereka berharap para pendengarnya mau untuk melepaskan kebodohan masa lalu dan meninggalkan memori tersebut. Ditambah lagi, saat kita mampu menertawakan masa lalu, maka sebenarnya saat ini kita sudah baik-baik saja.
'Adam's Song'
Saya selalu merasa 'Adam's Song' adalah lagu Blink-182 paling deep. Apa alasannya? Pada awal lagu, Mark bernyanyi tentang perasaan hopeless seorang laki-laki bernama Adam yang mulai berpikir untuk melakukan keputusan terburuk dalam hidupnya. Namun saat masuk ke chorus, Mark menceritakan bagaimana Adam mencoba flashback ke saat dia berumur 16 tahun dan merasa hidup bebas.
Secara garis besar, Blink-182 menyoroti tentang kesendirian dalam hidup, termasuk saat mereka harus menjalani tur yang dipenuhi kesibukan. Sayangnya, walaupun dikelilingi oleh banyak orang, terkadang hidup tetap terasa kosong. Apakah kalian sedang dalam fase itu? Jika jawabannya iya, maka 'Adam's Song' layak untuk menjadi 'teman' kalian.
Blink-182 sudah kembali dengan formasi original dan akan terus merilis karya-karya terbaru. Namun tidak dapat dimungkiri bahwa karya-karya lama mereka tetap menjadi yang paling saya sukai. Pada akhirnya, saya hanya perlu bersyukur bahwa kembalinya mereka membentuk satu statement, yaitu Blink-182 masih ada dan berdiri kokoh.
(tim/alm)