Ubud dikenal sebagai daerah yang kental dengan budaya dan kesenian. Di tengah banyaknya hamparan sawah, pohon banyan, dan pegunungan, terdapat komunitas kreatif yang thriving di daerah ini. Energi dan suasana yang berbeda dari daerah-daerah lain di Bali menjadi faktor banyaknya kreator berbagai bidang untuk menjadikan Ubud sebagai tempat mereka berkarya. Event Ubud Open Studios yang diadakan pada 14-15 Oktober memberikan spotlight untuk kreator-kreator di lingkungan ini.
Dalam event dua hari ini, terdapat 50 studio dari berbagai bidang kreatif yang membuka pintunya untuk dikunjungi publik. Mulai dari seniman, ilustrator, arsitek, fotografer, desainer interior, fotografer, artisan keramik, perajin kulit, pemahat, hingga glassblower, mereka semua ikut berpartisipasi dalam Ubud Open Studios. Selama jam buka event, dari pukul 10.00 hingga 16.00 WITA, publik bisa mengunjungi studio mana pun yang berpartisipasi untuk melihat langsung proses berkarya, teknik, pendekatan kreatif, hingga karya-karya unpublished para kreator tersebut. Selain dari studio visit, terdapat juga workshop, diskusi, dan agenda spesial lainnya.
Ubud Open Studios sendiri memiliki format acara yang fluid, di mana pengunjung bisa menentukan sendiri studio mana saja yang ingin mereka kunjungi tanpa terikat schedule. Namun, untuk pengunjung dengan ketertarikan khusus, Ubud Open Studios juga telah menyiapkan itinerary yang disebut 'Pathway'. Tiap Pathway berfokus pada satu jenis bidang kreatif seperti contohnya performing arts, wearable design, dan eco & community-based practices. Beberapa partisipan Ubud Open Studios antara lain adalah Gaya Ceramic Arts Center, John Hardy Jewelry, dan Cinta Bumi Artisans.
Event ini digagas dan diselenggarakan oleh Elami and Co., perusahaan event design, production, dan experiential storytelling yang biasa menyelenggarakan TEDxUbud. Ubud Open Studios 2022 juga merupakan gelaran pertama dari event ini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Ubud Open Studios, kamu bisa cek page Instagram mereka atau beli langsung tiket acaranya di www.ubudopenstudios.com.
(alm/tim)