Setelah Semar & Pasukan Monyet, Ardhito Pramana merilis album yang ke-enamnya berjudul Wijayakusuma dengan title track dalam judul yang sama, Wijayakusuma. Album ini menjadi album yang sangat spesial dan menandakan lahirnya kembali Ardhito Pramono sebagai musisi lantaran menjadi karya perdana Ardhito pasca menyelesaikan masa rehabilitasi. Selain itu, album ini berisikan lagu-lagu yang ditulis dan dinyanyikan dalam bahasa Indonesia-kali pertama bagi pelantun lagu 'bitterlove' tersebut.
Single 'Wijayakusuma' diproduseri oleh Gusti Irwan Wibowo dan ditulis bersama Narpati 'Oomleo' Awangga. Tidak hanya produser, Ardhito juga menggandeng Gusti Irwan Wibowo untuk berduet bersama dalam lagu 'Kesan Pertama' yang juga merupakan Ardhito's pick di album Wijayakusuma.
"Wijayakusuma ini sebenarnya banyak terinfluens dari cerita Oomleo tentang Indonesia. Gue ngobrol banyak sama Oomleo jam 2 pagi, dan Oomleo ngasih tau tentang Wijayakusuma." ungkap Ardhito tentang cerita dibalik album terbarunya. "Wijayakusuma adalah bunga yang sakti karena bisa menghidupkan semangat yang udah mati." lanjut Ardhito. Ia mengungkap bahwa Wijayakusuma seakan menjadi kunci maupun statement yang mewarnai album terbaru dari Ardhito.
Ardhito Pramono - Wijayakusuma/ Foto: Ardhito Pramono |
Alunan lagu Wijayakusuma memang terdengar jelas memiliki warna pop Indonesia kala 50 tahun silam dimana aransemennya terkesan megah karena ditemani dengan komposisi gamelan dan nyanyian sinden. Hal ini memang selaras dengan niat Ardhito untuk menonjolkan keunggulan musik Indonesia. Untuk single 'Wijayakusuma', Ardhito mengaplikasikan metode satu kali rekam.
Dengan gaya musik yang baru pula, Ardhito Pramono merangkai Wijayakusuma dengan kumpulan lagu-lagu yang ditulis dalam bahasa Indonesia, suguhan yang berbeda dari karya sebelumnya yang kerap menggunakan bahasa Inggris. Ardhito turut mengekspresikan tantangan dalam peralihan ini, "Dari kecil kita udah sering denger lagu Indonesia, jadi pola lagu-lagu Indonesia tuh udah tahu gimana sehingga bisa dijadikan referensi. Tapi pemilihan diksi, kunci, itu sangat menantang untuk dikulik saat nulis lagu bahasa Indonesia." ungkapnya. "Pembuatan lirik ini pasti dibantu Oomleo karena gue agak terbatas dengan diksi bahasa Indonesia." kekehnya.
Wijayakusuma telah rilis dan bisa dinikmati di platform streaming musik kesayanganmu. Selamat mendengarkan Ardhito yang baru!