Setelah 2 tahun absen, Double Deer Experience kembali mengadakan The Other Festival! Festival yang menjadi melting pot bagi berbagai kolektif ini sekaligus jadi momentum untuk merayakan ekosistem musik dan industri kreatif lokal. Pada 2 edisi sebelumnya, The Other Festival telah bekerjasama dengan lebih dari 50 band lokal, 15 kolektif, dan 2 international guest star. The Other Festival edisi ini pun membawa beragam kejutan yang berbeda. Acara ini diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 24 hingga 25 Juni di M Bloc Space, Jakarta Selatan.
Masih konsisten dengan semangat yang diusung ketika pertama kali diadakan pada tahun 2018, The Other Festival menghadirkan pertunjukan musik lintas genre baik established acts maupun emerging acts. Di hari pertama, penampilan di panggung That One Stage dimeriahkan oleh Fleur!, Mantra Vutura, Oslo Ibrahim, .Feast, Danilla, dan The Panturas.
The Panturas/ Foto: Anastasya Lavenia - CXO Media |
Sementara itu, di Different Stage beberapa musisi menunjukkan kebolehan mereka di set yang lebih intimate. Di hari pertama, ada penampilan memukau dari Alishar, Tender Shoots, RL Klav, Jon kastella, Kurosuke, dan Bilal Indrajaya. Tak hanya itu, acara malam itu ditutup juga dengan karaoke session Emo Night by 630 Recs dan Sobat Indi3.
Di hari kedua, Than One Stage berhasil dimeriahkan oleh penampilan ciamik dari berbagai band lokal. Mulai dari Satu Per Empat, Perunggu, Martials/, Hursa, Sajama Cut, hingga Kelompok Penerbang Roket. Penampilan terakhir di panggung tersebut datang dari Vierratale yang membuat seluruh penonton bernyanyi bersama. Mereka membawakan lagu-lagu hits seperti "Seandainya", "Perih", dan "Jadi Yang Ku Inginkan".
Vierratale/ Foto: Anastasya Lavenia - CXO Media |
Sedangkan Different Stage menyuguhkan penampilan dari Mad Madmen, Duara, Adinda, Gold Plate Pipers, dan Anda Perdana. Tidak hanya itu, pada sore hari ada juga talkshow session dalam segmen Adu Domba by Studiorama. Ada 2 topik yang dibahas pada talkshow ini, yaitu mengenai media musik independen dan cara mengelola kerjasama dengan venue musik. Keseruan hari kedua ditutup dengan DJ Set dari Diskoria yang membuat seisi ruangan bergoyang mengikuti irama.
The Other Festival memang menjadi melting pot dari beragam suguhan musik lintas genre. Selain band dan musisi lokal, selama dua hari tersebut pengunjung juga bisa menikmati performa DJ Set dari Anja, Namoy Budaya, Perky Club, dan Studio Maja yang memeriahkan Another Stage.
The Another Stage/ Foto: Anastasya Lavenia - CXO Media |
Hadirnya festival ini memberikan udara segar bagi kolektif dan industri kreatif yang aktivitasnya sempat terhambat karena pandemi. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme pengunjung selama 2 hari berturut-turut ikut menghidupi suasana festival. The Other Festival 2022 pun menjadi penanda akan kembalinya nyawa ekosistem musik lokal.
(ANL/MEL)