Tepat setelah usainya konser offline Permission To Dance in Las Vegas, grup musik asal Korea Selatan BTS mengumumkan comeback-nya dengan teaser video. Video dengan durasi kurang lebih dari satu menit tersebut menunjukkan potongan-potongan klip dari semua music video yang telah dirilis sepanjang karir mereka dalam nuansa hitam putih. Teaser video diakhiri dengan keterangan tanggal "2022.06.10" tanggal yang diduga sebagai tanggal rilis album yang akan datang. Tentunya, berita ini membuat para fans BTS, ARMY, sulit untuk menahan antusiasme. Terlebih lagi, tanggal perilisan tersebut jatuh tepat 3 hari sebelum BTS merayakan hari jadinya yang ke-9.
Benar saja, beberapa minggu kemudian, agensi BTS mengonfirmasi spekulasi tersebut dengan mengeluarkan pernyataan resmi di Weverse disertai dengan keterangan album yang bertajuk 'Proof'. Album 'Proof' dideskripsikan sebagai album antologi yang menggambarkan sejarah perjalan BTS selama 9 tahun kebelakang. Album ini berisi 3 CD mencakup 3 lagu baru bersama dengan lagu-lagu yang telah dirilis yang merefleksikan pemikiran serta ide dari para anggotanya terhadap masa lampau, masa kini, serta masa depan BTS.
Yet to Come/ Foto: Twitter @BIGHIT_MUSIC |
Keesokan harinya, BIGHIT MUSIC mengunggah artwork untuk title track yang berjudul 'Yet To Come' di Twitter dengan kalimat 'The Most Beautiful Moment' tertera dalam gambarnya. Mengingat kepopularitas BTS yang saat ini berada di atas langit, judul single 'Yet To Come' seakan-akan memberi isyarat kepada dunia bahwa perjalanan mereka belum berakhir, meski telah merintis karir sejak 2013. Secara tidak langsung juga merupakan afirmasi dari BTS untuk ARMY, bahwa masih banyak sisi dan bagian dari BTS yang belum sepenuhnya mereka tunjukkan.
Mengangkat tema tentang masa-masa terindah, album ini berkesinambungan dengan konsep besar yang pernah diusung tahun 2015, Hwa Yong Yeon Ha (HYYH), atau yang berartikan sebagai the most beautiful moment in life. Konsep ini menjadi fondasi 3 album BTS terdahulu yang merupakan titik awal popularitas BTS dimulai, di mana single "I NEED U" menjadi lagu yang membawa kemenangan pertama untuk BTS dalam karir mereka. Dari sana, ketenaran mereka secara perlahan melesat hingga pada akhirnya membuka jalan bagi musik K-pop untuk lebih diterima dalam kancah internasional dengan rekor-rekor yang mereka pecahkan.
Sehingga, merilis album antologi yang berisikan lagu-lagu terdahulu pada saat puncak karir BTS merupakan langkah yang cerdas dalam menunjukkan warna dan jati diri BTS-as if they are restating who they truly are by showcasing the reason how they ended up being the biggest band in the world who managed to break the socio-cultural barriers and further proving they are loved not just for nothing.
PTD Live/ Foto: Twitter @bts_bighit |
Dengan diskografi BTS yang luas, tentunya tidak semua lagu yang pernah dirilis dapat terangkum dalam satu album. Tiga CD yang tertera dalam album 'Proof' mencerminkan kategori yang berbeda. CD 1 dapat dikatakan sebagai CD yang merefleksikan perjalanan BTS karena dipenuhi dengan deretan title track dari album pertama hingga album terakhir, kecuali lagu pertama dalam CD 1 yang hanya tersedia di Soundcloud dan YouTube, "Born Singer".
Hal ini memicu perasaan sentimental para ARMY karena "Born Singer" merupakan sebuah catatan lika-liku perjalan BTS dalam membuat mimpi mereka menjadi nyata sehingga liriknya pun bersifat sangat personal. Mengingat bahwa lagu ini ditempatkan pada urutan nomor satu sebelum dilanjutkan dengan seluruh title track benar-benar memantik perasaan emosional ARMY.
Sementara, CD 2 berisikan B-sides dari lagu solo hingga sub-unit pilihan masing-masing member BTS, yang mencerinkan perbedaan selera dan warna musik dari setiap member. Dan yang paling spesial adalah CD 3, karena berisikan versi demo yang dirangkai oleh masing-masing member dari beberapa lagu yang telah dirilis sebelumnya. Kehadiran CD 3 dalam album antologi ini menunjukkan kerja keras dari BTS sebagai musisi lantaran aktif berkontribusi dalam proses kreatif untuk menciptakan karya yang sekarang telah dinikmati miliaran orang.
Belum lagi, para member BTS mendapatkan credit pada beragam lagu atas kontribusinya dalam proses produksi, seperti misalnya RM dengan 38 credit dari total 48 lagu ataupun SUGA dengan 26 credit. Hal ini merujuk pada fakta bahwa BTS merupakan self-made artist.
BTS/ Foto: GQ Korea |
Proof seperti menjadi sebuah reminder seberapa jauh mereka telah berlari, terjatuh, hingga bangkit kembali lebih kuat dari sebelumnya. Proof juga menjadi cerminan bahwa BTS tidak membangun kesuksesannya dalam satu malam-bahwa semua kritik, tuduhan, dan rintangan yang mereka telah alami selama 9 tahun hanya memperkuat identitas mereka yang bulletproof.
Nantikan musik terbaru dari BTS, "Yet To Come" pada 10 Juni 2022!