BTS menjadi sebuah anomali bagi saya sebagai seseorang yang sebenarnya kurang menikmati musik KPOP. Sama halnya dengan anggapan orang lain ketika melihat terjunnya saya pada fandom ini karena saya cukup picky terhadap musik yang saya dengar. Sejujurnya, perkenalan saya dengan BTS baru dimulai hampir 2 tahun lalu, ketika saya dianjurkan untuk mengetahui Korean culture secara lebih dalam oleh tempat kerja saya yang mulai terjun ke ranah Korean fashion sebagai salah satu pedomannya. Sebenarnya anjuran ini cukup dapat dimaklumi, karena memang tidak bisa dimungkiri bahwa sampai sekarang pun tren Korea nampak jauh dari padam. Jadi saya berpikir, kenapa tidak jika hanya untuk sekadar tahu?
Ternyata saat awal pandemi, perkenalan saya dengan BTS menjadi lebih intens di mana saya mulai rajin menonton konten video mereka dalam bentuk variety show yang menurut saya sangat menghibur; dari mulai gelagat sampai jokes yang selalu berhasil buat saya tertawa gembira. Sampai beberapa bulan awal pun saya bisa dibilang jarang mendengarkan lagu-lagu mereka, menonton cuplikan konser yang bertebaran di YouTube, apalagi sampai harus membeli konten berbayar seperti konser daring.
Namun dari variety show yang tidak pernah saya lewatkan, justru membuat saya jadi lebih menyukai persona mereka masing-masing. Saya bisa melihat bahwa dalam masa pandemi yang bukanlah mudah bagi saya, BTS tidak pernah berhenti untuk menghasilkan konten yang selalu membuat saya tersenyum. Seperti manusia pada umumnya yang melewati denial stage ketika menyukai hal yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya, mungkin baru kurang dari 1 tahun terakhir saya mengakui kalau saya adalah BTS ARMY yang akhirnya rela mengeluarkan uang lebih untuk bisa memiliki merchandise dan membeli tiket konser daring mereka.
PTD on Stage Las Vegas/ Foto: Twitter |
Seperti musisi lainnya, konser atau tur diselenggarakan untuk mempromosikan album baru musisi tersebut, dengan konsep yang sudah ditentukan sesuai dengan integrated visual untuk seluruh promosi dan juga merchandise set yang tentunya habis terjual dalam sekejap. Konsep dari konser BTS dalam satu tahun ke belakang ini adalah Permission To Dance (PTD), sebuah single yang dirilis setelah hits mereka Butter dan Dynamite dari album BE yang keduanya merebut banyak penghargaan di kancah lokal dan internasional.
Era PTD on Stage ini di mulai di Seoul, Korea Selatan yang diadakan secara daring tanpa penonton di bulan Oktober 2021 selama 1 hari. Lalu tidak lama setelahnya, pengumuman nominasi dan performance BTS di American Music Awards 2022 bersama Coldplay pun terdengar. Bersamaan dengan kabar ini, mereka juga mengumumkan pergelaran konser 4 hari di SoFi Stadium, Los Angeles, California dengan tajuk PTD on Stage LA secara offline dan daring di akhir tahun 2021 yang tentunya berakhir habis terjual. Kemudian di bulan Maret kemarin, mereka juga kembali menggelar PTD on Stage Seoul secara offline selama 3 hari dengan worldwide cinema live viewing dan daring. Konser yang sukses digelar di tengah wabah Omicron yang mengharuskan Korean ARMY menggunakan clapper karena dilarang untuk mengeluarkan suara keras apalagi berteriak.
PTD on Stage Las Vegas/ Foto: Big Hit Entertainment |
Dengan kembalinya BTS menjadi nominasi Best Group/Duo Performance di GRAMMY Awards® 2022 dan salah satu performer di ajang bergengsi itu, sekali lagi BTS mengumumkan bahwa mereka akan menggelar PTD on Stage di US dengan sistem yang mirip seperti di LA plus its popup store yang selalu menggiurkan bagi para ARMY. Diselenggarakan di Allegiant Stadium, Las Vegas, Nevada, PTD on Stage Las Vegas kembali habis terjual dan berjalan sukses meskipun diadakan di pekan yang sama dengan Coachella Music Festival, Indio, California.
Jika kamu kelewatan aksi RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook di atas panggung, yuk kita cek momen-momen seru PTD on Stage Las Vegas yang sukses membuat saya merasa mixed feelings berharap ada di sana!
RM Speech
RM BTS/ Foto: Twitter |
Sikap ARMY yang sangat protektif terhadap member BTS membuat Kim Namjoon, sebagai leader BTS kerap menggunakan suaranya agar amarah one of the biggest fanbases ini terhadap ketidakberuntungan BTS membawa pulang GRAMMY® dan cemoohan lainnya yang cukup rasis mereda. Pada ending ment di hari pertama, ini reaksi RM "I know there's a lot of noise out there about GRAMMYS. Why give a s**t about it? I'd rather just talk with my friends in some cafe and forget about it rather than tweeting about it, I wouldn't do that, cause I'm a grown-up." Ia juga menambahkan, "Anyways, we didn't come to Vegas for the GRAMMYS, we came to focus on the ARMYs! The records, the titles, accomplishments, the trophies, they're really important but that wasn't our first priority. Let the haters hate, let the lovers love."
Yoongi Marry Me!
Yoongi Marry Me!/ Foto: Twitter |
Kalimat yang seringkali digunakan ARMY saat BTS VLive session ini menjadi populer karena kerap disebut oleh para member untuk menggoda Suga. Suga atau Min Yoongi yang memiliki karakter yang dingin dan pendiam ini memiliki daya tarik yang tinggi bagi para ARMY ditambah keahliannya dalam melahirkan lagu-lagu hits BTS, alhasil concert signage bertulisan "Yoongi Marry Me" pun bertaburan di Allegiant Stadium selama 4 hari.
Cedera jari Jin dan pujian J-Hope
Jin & J-Hope/ Foto: Twitter |
Pertengahan bulan Maret lalu, Big Hit Music mengeluarkan announcement mengenai kecelakaan yang Jin alami pada jari telunjuknya saat beraktivitas. Kecelakaan ini memaksa Jin untuk melewati tindakan operasi pada tendon yang rusak, yang mengakibatkan ia harus menggunakan gips untuk pemulihan ekstensor jari kirinya. Recovery yang tidak cepat ini membuat Jin harus kehilangan ruang geraknya saat pentas, terutama untuk gerakan dance yang intens. Jin sebenarnya merasa kecewa dengan kondisi ini, namun pada ending ment di hari terakhir, J-Hope justru memuji usaha Jin yang masih bisa berpartisipasi pada keempat konser ini.
VMinKook Supremacy
VMinKook BTS/ Foto: Big Hit Entertainment |
BTS maknae line; Jimin, V, dan Jungkook merupakan tiga member BTS yang bisa dibilang paling populer dan digemari para ARMY sebagai biasnya. Selain tampan dan multitalented, ketiga sosok ini sering memperlihatkan kedekatan mereka atau bromance yang menggemaskan bagi para fansnya. Seperti yang kerap terlihat di konser sebelumnya, adegan saling rangkul, gandeng, gendong, pangku, sentuh, dan deep eye contact menjadi scenes yang dinanti para ARMY.
BTS Comeback
BTS Comeback/ Foto: PTD online |
Surprise teaser merupakan cara yang sering digunakan para idol untuk membuat fans semakin dibuat penasaran menanti. Kejutan pertama yang membuat saya kaget gembira adalah ketika mereka memiliki akun Instagram pribadi di awal tahun ini dan selain pengumuman next concert date di akhir setiap konser, pada PTD on Stage Las Vegas, BTS memvalidasi ucapan RM mengenai usainya era PTD dengan total 12 konser yang mereka adakan dengan teaser video. Video black and white yang menggambarkan cuplikan retrospektif perjalanan BTS ini diakhiri dengan tulisan "WE ARE BULLETPROOF" dan sebuah tanggal "2022.06.10" yang berhasil membuat ARMY semakin heboh menunggu hari itu datang.
Walaupun musik pop bukanlah musik yang saya favoritkan menurut pandangan saya--musisi pop memiliki privilege tersendiri dan tanggung jawab yang besar untuk memberi influence yang baik bagi penggemarnya (dan juga sebaliknya) seperti BTS dan ARMY-nya. Dengan pendewasaan dari sisi karya dan bisnis, banyaknya penghargaan (and earnings), hingga menjadi UN ambassador which automatically let them became South Korea's/Asia's biggest treasure nampaknya belum ada kata stop untuk BTS yang terbilang masih muda dan sangat ambisius untuk menaklukan industri musik global hopefully with the same humility.
And to validate myself as a millennial, I'm just glad that I can still explore different sounds which I found many (at my age) find it hard to do so. I just really hope that the comeback is better and I got the chance to see them live this year, fingers crossed!