Topik apa yang paling kamu gemari untuk ditonton saat sedang browsing YouTube? Pernahkah YouTube merekomendasikan kamu ke video tentang eksperimen sosial? Di era sekarang, eksperimen sosial telah banyak dilakukan dan disunting ke platform besar seperti YouTube. Tujuannya adalah untuk menggali sifat manusia saat sedang dihadapkan dengan situasi tertentu, ataupun menunjukkan pandangan berbeda yang dapat memberi inspirasi bagi target audiens.
Salah satu program yang berkutat dalam eksperimen sosial di Indonesia adalah segmen Perspektif dari CXO Media. Banyaknya stigma dan stereotip yang beredar di kalangan masyarakat biasanya dilemparkan dalam episodenya untuk memancing pemikiran kritis dan juga memberikan perspektif baru yang dapat dipetik oleh penonton. Biasanya, Perspektif mengundang beberapa partisipan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait suatu topik tertentu seperti mengenai nikah muda, stigma perawan di Indonesia, definisi sukses yang relatif dan beragam bagi setiap orang, pro-kontra fenomena aborsi, dan lain sebagainya.
Selain menyentuh topik yang memompa pola pikir kritis, Perspektif juga beberapa kali mengeksplorasi topik ringan yang ramah menjadi tren pembicaraan di kalangan generasi muda. Salah satunya mengenai budaya K-pop yang tidak kunjung surut mengundang pemuja dan penggemar, terutama di Indonesia. Layak ombak yang mengalir dengan cepat, K-pop menjadi penggerak tren di Indonesia.
Beberapa K-popers, sebutan untuk penggemar K-pop, nyatanya memang sering menghabiskan waktunya untuk menonton konten produksi Korea Selatan yang mereka idolakan, mulai dari K-drama atau variety show Korea, hingga grup musik K-pop. Loyalitas yang mereka tunjukkan terkadang memunculkan pertanyaan bagi non K-popers, seperti, apa yang sebenarnya memicu kecanduan para K-popers untuk mengekspresikan hasrat mereka terhadap idolanya? Untuk membantu memahami fenomena ini, Perspektif mengundang beberapa partisipan yang terdiri dari 2 orang K-popers dan 6 orang strangers. Dalam episode kali ini, masing-masing partisipan akan berdiskusi dengan model tanya jawab. Pertanyaan dalam sesi tanya jawab banyak dilontarkan sebagai cara untuk memahami lebih lanjut tingkah laku dari K-popers yang tidak henti menunjukkan dukungan terhadap idola favoritnya.
Mungkin, alasan mengapa K-popers rela memberikan atensinya terhadap idola K-pop secara berlebih, belum tentu dapat dirasakan secara empati oleh mereka yang memang tidak memiliki ketertarikan terhadap K-pop. Sebenarnya, jika dilihat lebih lanjut, wajar jika seseorang memiliki interest terhadap suatu hal melakukan aktivitas yang mendukung kesukaan dan kelangsungan terhadap hobi tersebut. Sebagai contoh, mereka yang memiliki ketertarikan terhadap olah tubuh yoga, misalnya, memiliki hasrat tersendiri untuk dapat bisa mempraktikkan yoga di tempat idaman, maupun para penggemar sepakbola yang bisa saja memiliki keinginan untuk menyaksikan pertandingan dari tim favorit secara langsung di stadium.
Jika kamu ingin mencoba memahami lebih lanjut mengenai fenomena penggemar K-pop, cobalah untuk memilah konten apa yang sekiranya menarik bagi kamu untuk ditonton terlebih dahulu. Rekomendasi kami adalah variety show terbaru yang akan tayang di kanal IndiHome, KAI's Bucket List. Dalam serial ini, kamu akan dipertemukan oleh sisi lain dari KAI EXO, seorang idola K-pop yang beraktivitas diluar jadwalnya sebagai artis dan performer. KAI akan menghabiskan 4 hari dan 3 malam bersama teman terdekatnya, dan melakukan beragam aktivitas mulai dari memancing, mengendarai ATV, bermain arung jeram, dan hal lainnya dalam memenuhi bucket list yang telah KAI buat. Tertarik untuk melihat pesona lain dari KAI? Dikemas dengan ringan, KAI's Bucket List mungkin dapat menjadi titik awal yang mengundang ketertarikan kamu terhadap produksi Korea, who knows?
(HAI/MEL)