Interest | Art & Culture

Get to Know: Shio & Elements in Chinese Astrology

Kamis, 03 Feb 2022 08:00 WIB
Get to Know: Shio & Elements in Chinese Astrology
Foto: Felix Andrews/Wikimedia Commons
Jakarta -

Kamu pasti sudah familiar dengan 12 shio yang ada dalam astrologi Tionghoa, tapi tidak jarang juga kamu mendengar adanya elemen-elemen yang diasosiasikan dengan shio. Apa sebenarnya arti dari elemen tersebut? Dari mana asalnya?

Shio dan Elemen Chinese Astrology

Pada tahun 770-476 SM, Teori Lima Elemen pertama kali dikemukakan. Elemen yang dimaksud mencakup kayu, api, tanah, logam, dan air. Menggambarkan hubungan dan keterkaitan antara semua hal yang ada di dunia, ajaran ini kemudian diterapkan ke dalam berbagai macam budaya Tionghoa: obat-obatan, filosofi, fengshui, ramalan, dan seni bela diri.

Tak hanya itu, setiap elemen memiliki interaksi positif dengan satu sama lain. Misalnya, kayu bantu menyalakan api, api membentuk tanah (gunung berapi), tanah mengandung logam (mineral), logam (ember, pipa) mengantarkan air, dan air menyuburkan kayu (tanaman). Sebaliknya, ada juga elemen yang memiliki interaksi negatif yang merusak. Misalnya, api melelehkan logam, logam membelah kayu, kayu memisahkan tanah (akar pohon yang menghancurkan tanah dan batu), tanah menyerap air, dan air memadamkan api.

Dalam astrologi Tionghoa, setiap shio-tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan kemudian babi-memiliki elemen tetapnya masing-masing. Shio macan dan kelinci memiliki kedekatan dengan elemen kayu; shio ular dan kuda dekat dengan elemen api; shio kerbau, naga, kambing, dan anjing memiliki kedekatan dengan elemen tanah; shio monyet dan ayam dekat dengan elemen logam; dan shio babi dan tikus dekat dengan elemen air.

Perpaduan shio dan elemen yang sering kita temui itu didasari oleh kalender lunisolar yang bergantung berat pada bulan dan matahari. Konsep astrologi ini menghadirkan dua macam siklus yang saling berhubungan. Siklus yang pertama adalah kelima elemen tersebut, sedangkan siklus yang kedua adalah kedua belas shio yang sudah kita kenali.

Kombinasi ini membentuk siklus yang berjalan selama 60 tahun. Dengan kata lain, pasangan suatu shio dan elemen--misalnya tahun Naga Api--baru akan terjadi lagi dalam kurun waktu 60 tahun.

Ada pula asosiasi fengshui yang perlu diperhatikan oleh setiap elemen.

KayuApiTanahLogamAir
ArahTimurSelatanTengahBaratUtara
WarnaHijauMerahKuningPutihHitam

Jika kamu tertarik untuk meningkatkan peruntungan shio kamu sendiri, coba terapkan teori fengshui. Untuk menerapkannya, ketahui shio kamu sendiri terlebih dahulu. Misalnya, bagi kamu yang shio kelinci, elemen keberuntungan kamu adalah kayu, dan elemen kayu menyerap energi dari arah timur. Jadi, perbanyaklah aktivitasmu dengan menghadap ke timur, seperti meja kerja menghadap timur untuk membawa peruntungan. Warna yang diasosiasikan dengan elemen kayu adalah hijau, maka kamu bisa coba mendekorasi bagian timur rumahmu dengan warna hijau. Kemudian, berdasarkan hubungan antar elemen, air menyuburkan kayu. Maka kamu bisa coba meletakkan elemen air di bagian timur rumahmu, seperti menaruh akuarium. Namun, hindari benda-benda berbahan logam di arah timur agar tidak menghambat peruntungan yang datang.

Ada lagi hal-hal yang perlu diketahui dan dipertimbangkan mengenai shio dan elemen, tapi tidak bisa dimuat semuanya ke dalam satu tulisan. Berdasarkan informasi yang telah dijabarkan, bagaimana peruntungan shio tahun lahirmu di tahun Macan Air ini?

[Gambas:Audio CXO]

(HAL/MEL)

Author

Handoko Lun

NEW RELEASE
CXO SPECIALS